Senin, 02 April 2012

BBM NAIK

 Harga BBM Naik Dikaitkan Politik 2014


TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Bahan Bakar Minyak menjadi isu sangat politis. “Dikaitkan dengan pemilihan umum 2014 nanti,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Sabtu malam, 31 Maret di Kantor Presiden, Jakarta.

SBY mengatakan, presiden sebelumnya juga pernah menaikan harga BBM. Presiden menghitung sebanyak 38 kali setelah Indonesia merdeka, minyak naik. Sedangkan di era reformasi sejumlah tujuh kali ada kenaikan harga, dan tiga kali berada dalam periodenya.

Isu yang seharusnya wajar di periode presiden lain, di era Susilo menjadi lebih politis. Menurutnya, ada yang mengaitkan ke pemilihan umum 2014. “Akibatnya kurang objektif dan rasional,” tutur Susilo mengenai pihak yang tidak sepakat dengan kenaikan BBM. Ia mengatakan, tidak ada pemimpin yang menaikan harga BBM tanpa alasan.

Selain mengatakan ada tarikan menjadi isu yang politis, presiden juga menyayangkan pihak-pihak yang melakukan unjuk rasa. Menurut laki-laki kelahiran Pacitan ini, masyarakat kurang paham dengan alasan kenaikan BBM yang untuk menjaga perekonomian nasional.

Ia juga menyayangkan demonstrasi karena membuat membuat situasi sosial politik tidak stabil. “Kalau gaduh, perekonomian nasional malah tidak stabil,” ujar Susilo kepada rakyat yang akhir-akhir ini melakukan demonstrasi. Dia mengharapkan kesadaran masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta stabilitas sosial politik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar